Mohon tunggu...
amalia silmihunafa
amalia silmihunafa Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang menempuh pendidikan gealr S1 di Universitas Pendidikan Indonesia

Saya sangat suka traveling dan fotografi. Di waktu senggang saya sering menonton drama korea untuk me-refresh diri saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas di SDN Banjaran 01

17 Agustus 2022   10:20 Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:26 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diakhir kegiatan, para siswa diharuskan membersihkan kembali kelasnya seperti memungut sampah yang berserakan dan menyapu kelas sebagai bentuk tanggung jawab siswa setelah melakukan kegiatan. Hal ini sebagai wujud sikap peduli siswa terhadap lingkungan khususnya di ruang kelasnya.

dsf9380-jpg-62fc5a43a1aeea364466d892.jpg
dsf9380-jpg-62fc5a43a1aeea364466d892.jpg

Gambar 4: Kegiatan bersih-bersih kelas setelah kegiatan learning by doing yang dilakukan siswa (Dokpri)

Hasil Pemanfaatan Barang Bekas

Adapun hasil dari pembuatan tempat pensil tersebut, dapat digunakan di ruang kelas sebagai tempat pensil di meja guru atau bahkan disimpan oleh siswa untuk digunakan di rumahnya. Hasil pemanfaatan barang bekas tersebut belum dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai jual, melainkan hanya menjadi barang yang mempunyai nilai estetika sehingga dapat digunakan oleh pribadi.

dsf9372-jpg-62fc5bb73555e431e451c962.jpg
dsf9372-jpg-62fc5bb73555e431e451c962.jpg

Gambar 5: Dokumentasi hasil pembuatan tempat pensil dari salah satu kelompok (Dokpri)

Simpulan

Aktivitas pembelajaran melalui pemanfaatan barang bekas menjadi barang berguna dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kreativitas siswa dan untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah. Tanpa adanya learning by doing, siswa akan kesulitan untuk merasakan pengalaman belajar secara nyata tidak hanya berbentuk bacaan atau tulisan. Secara perlahan kreativitas siswa akan meningkat serta dalam kegiatan ini juga membantu siswa meningkatkan kerja sama tim.

Daftar Pustaka

Artikel Jurnal

Arisona, R. D. (2018). Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada Pembelajaran IPS untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Pendidikan Islam, 1(3), 39-51.

Putriani, I., Malahati, E. N., & Sholihah, M. (2022). Pengolahan Sampah Organik untuk Mewujudkan Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan di SDN Kanigoro 03 Kabupaten Blitar. Jurnal Panrita Abdi, 4(6), 729-738.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun