Mohon tunggu...
Amalia Fany Salsabilla
Amalia Fany Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maliki Malang

hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pancasila dan Agama dalam Membentuk Identitas Ideologis Indonesia

7 Oktober 2024   23:14 Diperbarui: 8 Oktober 2024   04:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://akcdn.detik.net.id

Pancasila memiliki peran sentral dalam membentuk identitas ideologis Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila memberikan landasan filosofis dan moral yang kuat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia dapat bersatu dalam keberagaman, membangun karakter bangsa yang baik, dan mengatasi tantangan sosial dan politik. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sekadar semboyan, tetapi merupakan bagian integral dari identitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, agama memainkan peran penting dalam memberikan nilai-nilai moral dan etika yang mendasari kehidupan masyarakat. Meskipun Pancasila bersifat sekuler dan tidak terikat pada satu agama tertentu, sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa," menunjukkan bahwa agama diakui dan dihormati dalam kehidupan bernegara. Agama memperkuat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, memberikan pedoman bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan yang harmonis.

Dengan demikian, integrasi Pancasila dan agama dalam konteks identitas ideologis negara Indonesia menciptakan masyarakat yang toleran, solidaritas sosial yang tinggi, serta komitmen terhadap keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Namun, tantangan seperti radikalisasi dan konflik sosial memerlukan perhatian dan upaya bersama untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dan keberagaman agama tetap terjaga.

Secara keseluruhan, Pancasila dan agama menjadi pilar penting dalam membentuk identitas ideologis Indonesia yang mencerminkan karakter bangsa yang beradab, berkeadilan, dan penuh toleransi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun