Mohon tunggu...
Amalia MufidaDamayanti
Amalia MufidaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

positive vibes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jambuwer dengan Segala Potensi yang Tak Pernah Gagal Memikat Hati Setiap Pengunjungnya

28 November 2023   23:27 Diperbarui: 28 November 2023   23:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mocaf ini muncul ketika saya pernah merasakan panen dengan harga singkong yang begitu murah, membuat saya tergerak untuk belajar mengolah singkong lebih memiliki daya jual yang lebih tinggi," tutur Bu Sulis. 

Selain kopi dan mocaf desa jambuwer juga memiliki tanaman hidroponikyang di kelolaa di dalam wisata edukasi Jawaran. Di dalam proses pengelolaan tanaman hidroponik pengelola selalu menjaga kualitas air,tanah dan asupan nutrisi yang baik. Di dalam ruang greenhouse pengelola mengunakan kotoran marmut yang digunakan sebagai pupuk pada tanaman, dan air yang berasal dari sumber mata air.

Tiga produk lokal ini menjadi sebuah prodak yang sering di kenal oleh masyarakat baik lokal maupun manca negara. Kuwalitas dan keunikan menjadi alasan bagi para wistawan menyisikan waktunya untuk berburu dan belajar membuat oleh oleh ini. Konsistensi dan saling bekerjasama masyarakat menjadikan desa ini memanfaatkan potensi  yang ada di desa Jambuwer terkelola dengan maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun