Mohon tunggu...
Ama Irul
Ama Irul Mohon Tunggu... Relawan - Walaupun kita bukan Budayawan tetapi kita tetap Berbudaya

Yakinlah bahwa Budaya adalah garda terakhir tentang idealisme mu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SAHABAT CERMIN Aku Berbagi

24 Desember 2024   19:02 Diperbarui: 24 Desember 2024   19:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ama Irul Bundaran Kota Kupang

Yang Sekiranya Bisa memberikan ku Ketenangan

Akupun berkata

"Ku Pikir Ina Tana  Ekan Dan ibu Pertiwi itu Sama Sebab dari Rahimnyalah Ama Selalu Menanam dan Menikmati Wangi Tembako"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun