Â
Dalam hal mengurangi kerusakn lingkugan tentunya adalah memperbanyak tanaman seperti misalnya jika ingin membuka lahan baru , lakukanlah secara bertahap dan mengupayakan untuk menanam lahan kosong terlebih dahulu sebelum menebang hutan untuk lahan lebih luas lagi, karena dengan cara itu akan mengurangi penumukan gas gas di lapisan atmosfir bumi. Selanjutnya sebagai petani tentu kita harus tahu kadar pupuk yang sesaui dan mengusahakan untuk menggunakan pupuk N lambat urai atau yang dilapisi sulfur dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, penggunaan pupuk kandang pada kondisi tanah aerob, dan penggunaan varietas padi yang mempunyai sistem perakaran jarang. Untuk petani tentu diharapkan lebih condong menggunakan pupuk kandang selain menghemat biaya maka sekaligus kita berusaha memperbaiki lingkungan .
Â
Â
Kesimpulan
Â
Dalam proses agribisnis tentu sangat banyak faktor yang mempengaruhi lingkungan kita, walaupun pada dasarnya yang merusak lingkungan adalah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya memperkirakan keuntungan. Tetapi jika lingkungan kita rusak maka bukan saja petani besar yang terkena dampaknya melainkan juga petani kecil khususnya petani yang masih tergantung kepada musim, dikarenakan musim yang sudah tidak stabil tentu akan merugikan petani kecil tadi, petani akan sulit menentukan waktu akan memulai bercocok tanam agar tidak terjadi gagal panen. Untuk itu penulis menyajikan upaya yang dapat dilakukan petani langsung dalam hal menaggulangi kerusakan lingkungan, mulai dari yang berkaitan dengan pupuk,  pestisida dan juga tidak kalah penting kita sebagai petani  juga dapat mengurangi gas rumah kaca yang pada dasarnya adalah penyebab tidak menentunya iklim.
Â
Selain itu penulis berharap ,pemerintah dapat mempeketat aturan-aturan atau izin dalam proses membuka lahan baru serta meminimalisasi pengalihan lahan pertanian di daerah-daerah pedesaan. Dengan adanya aturan yang jelas tentu para petani besar  yang ingin membuka lahan baru  harus menerima beban atas menghilangkan tanaman atau tumbuhan-tumbuhan yang menjadi alat mengilangkan CO2 . Maka para insvestor juga tidak akan sembarangan dalam menebang hutan jika sudah diterapkan aturan yang  jelas. Serta petani kecil diharapkan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan sekarang ini untuk mengurangi kegagalan pada saat musim panen tiba. Dengan langkah kecil yang dialkukan petani dan pemerintah buka tidak mungkin akan berdampak baik untuk lingkungan yang lebih baik, khususnya bagi petani. Dengan lingkungan dan iklim yang stabil mngkin saja kita bisa berjaya lagi di bidang pertanian dengan ragam komoditas yang kita miliki saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H