Mohon tunggu...
Alzulin Olvica Saputri
Alzulin Olvica Saputri Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting at PT Medikaloka Serpong (RS Hermina Serpong), Master's student in accounting at Pamulang University

Adventures awaits just outside your door and stay focused and never give up 😉 Be The Reason Someone Smiles 😊

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah SPI Benar-Benar Melindungi Perusahaan?

18 Juli 2024   20:08 Diperbarui: 18 Juli 2024   20:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Moral karyawan yang rendah: Budaya ketakutan dapat menyebabkan moral karyawan yang rendah, yang dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kinerja.

Tips untuk menciptakan budaya SPI yang positif:

Fokus pada pencegahan daripada penegakan hukuman: SPI harus dirancang untuk membantu mencegah pelanggaran daripada hanya menghukum karyawan yang melakukannya.

Pastikan transparansi: Proses SPI harus transparan dan mudah dipahami oleh semua karyawan.

Komunikasi yang terbuka dan jujur: Penting untuk mengkomunikasikan SPI secara terbuka dan jujur dengan karyawan.

Terapkan SPI secara adil dan konsisten: SPI harus diterapkan secara adil dan konsisten untuk semua karyawan.

Berikan dukungan kepada karyawan: Karyawan yang mengalami masalah dengan SPI harus menerima dukungan yang memadai.

Dengan menciptakan budaya SPI yang positif, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas SPI dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif bagi semua karyawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun