"Permisi, mbak. Saya mau lewat, ibu saya sudah menunggu di rumah" ucapnya dengan penuh penekanan.
Entah mereka takut atau bagaimana, yang jelas ketika Ayra menekankan perkataannya mereka langsung memberinya jalan. Mereka tidak tahu saja kalau anya jago bela diri. Kalau mereka berani macam-macam, Ayra pasti tidak segan untuk mematahkan lengannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!