Mohon tunggu...
Alycia Afina
Alycia Afina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

topik konten favorit tentang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Historis, Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia

26 November 2023   12:20 Diperbarui: 26 November 2023   12:46 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Semangat persatuan pertama dipersatukan dalam perjuangan pembebasan dari penjajahan dan kemudian dalam Forum Nasional Indonesia.

 Ketika negara Indonesia merdeka sebagai sebuah bangsa pada tahun 1945 berdasarkan semangat kebangsaan dan persatuan, ternyata wilayahnya belum membentuk satu kesatuan.

 Pada tahun 1945, peraturan lama tahun 1939 masih berlaku terhadap wilayah kemerdekaan Indonesia, yang menyatakan lebar wilayah perairan Indonesia adalah tiga mil per pulau.

 Akibatnya wilayah Indonesia masih terfragmentasi dan dipisahkan oleh laut lepas.

Sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara, wilayah Indonesia  sangat luas dan dihuni oleh berbagai tumbuhan, hewan, dan manusia.

 Namun konsep wawasan nusantara  mengajak seluruh warga negara untuk melihat luasnya wilayah dan keanekaragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.

 Politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan semuanya terintegrasi dalam kehidupan suatu bangsa.

 Luasnya wilayah Indonesia tentu memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia dalam mengelolanya.

 Bagi bangsa Indonesia, penguatan persatuan daerah dan persatuan nasional akan terus  dilakukan.

 Sebab, visi tersebut berhadapan dengan dinamika kehidupan yang terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan dalam menyikapi perubahan zaman.

Sebagaimana disebutkan di atas, hakikat atau hakikat pengakuan nusantara adalah "kesatuan wilayah dan kesatuan bangsa" Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun