Mohon tunggu...
Alya Zhafira Athayyah
Alya Zhafira Athayyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2024

Saya merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dan Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Modern

24 Desember 2024   11:24 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:54 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Stratifikasi yang Terjadi dengan Sengaja untuk Tujuan Bersama
Biasanya, dilakukan dalam pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi formal, seperti pemerintahan, perusahaan, partai politik, angkatan bersenjata, atau perkumpulan.

Fungsi Stratifikasi Sosial

1. Bidang Ekonomi
a. Distribusi Hak Istimewa yang Objektif
Setiap orang dalam masyarakat memiliki hak-hak khusus dalam hubungannya dengan individu-individu dari kelas bawah. Pembagian keistimewaan tersebut dilakukan dalam bentuk pendapatan, kekuasaan, dan tingkat kekayaan.
b. Simbol Status dalam Kedudukan
Dalam kelompok masyarakat, simbol-simbol tertentu digunakan untuk status dan kedudukan. Contoh ikon antara lain mobil mewah, jam tangan mahal, fashion, dan hobi tertentu.
c. Alat Solidaritas Individu atau Kelompok
Individu dan kelompok dapat menempati kelas sosial yang sama dalam masyarakat. Penyebab pembentukan kelas sosial ini adalah rasa bersalah
karena berbagi nasib yang sama dan mencapai tujuan bersama.
d. Bertukar Kedudukan
Individu bisa mendapatkan gambaran pergerakan kelas sosial untuk meningkatkan status mereka. Jelaskan betapa mudah dan sulitnya perubahan
posisi, tampilan berlapis berlaku tertutup, terbuka, dan campuran
e. Pendorong Mobilitas Sosial
Siapa yang tidak ingin berada di atas? Adanya stratifikasi sosial mendorong seseorang untuk meningkatkan taraf hidupnya. Terdidik dan menerima gaji yang tinggi memungkinkan mereka untuk memiliki kebutuhan hidup yang
lebih baik.

2. Bidang Politik
a. Penentu Peran dan Wewenang
Hak dan kewajiban seorang dilihat dari kekuasaannya. Fungsi stratifikasi dalam politik adalah untuk membagi kekuasaan dalam kehidupan. Contoh: Pemerintah berperan membimbing negara dan berkewajiban menjamin
kesejahteraan rakyatnya. Oleh karena itu, pemerintah memiliki kekuasaan untuk membuat kebijakan dalam bentuk undang-undang. Sementara itu, kami memiliki peran untuk meninjau kebijakan yang diterapkan dan berpartisipasi dalam pemilihan umum.

b. Mobilitas Politik

Fungsi kedua adalah mobilitas politik. Dengan kata lain, stratifikasi sosial memotivasi individu atau kelompok untuk menduduki jabatan dalam
pemerintahan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih tinggi untuk membantu membangkitkan aspirasi rakyat.

3. Bidang Pendidikan
a. Pengelompokan Peserta Didik
Tidak hanya ekonomi dan politik, kelas sosial juga berlaku untuk sistem pendidikan. Siswa akan dikelompokkan berdasarkan usia dan kemampuan. Mulai dari PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga perguruan tinggi.
b. Motivasi Untuk Meningkatkan Keterampilan
Tingkat sistem pendidikan mendorong siswa untuk meningkatkan prestasi akademik untuk mencapai tujuan mereka yaitu mendorong mobilitas dan persaingan dalam masyarakat. Untuk masuk ke sekolah dan perguruan tinggi
terbaik, siswa harus berusaha keras untuk belajar.
c. Mencari Individu
Orang berpendidikan tinggi dipandang lebih dari orang berpendidikan rendah, terutama di beberapa lingkungan di mana tidak semua penduduk memenuhi syarat akses ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Industri Modern

Saat ini, industrialisasi modern tentu membawa dampak yang jauh lebih luas daripada industrialisasi pada masa Belanda. Di perkotaan, terdapat pergeseran struktur. Misalnya, sekarang muncul jenis-jenis pekerjaan baru yang dahulu tidak ada, yaitu jasa konsultan, advokasi, dan lembaga bantuan hukum dll. Angkatan kerja juga mengalami pergeseran, terutama dalam hal gender. Dahulu, tenaga kerja sangat dimonopoli kaum laki-laki. Namun saat ini, kaum perempuan telah berperan di segala bidang pekerjaan.

Berdasarkan hal tersebut, penentuan kelas sosial tidak lagi hanya ditentukan oleh aspek ekonomi semata, tetapi juga ditentukan oleh aspek lain, seperti faktor kelangkaan dan profesionalitas seseorang. Hal ini disebabkan oleh masyarakat industri yang memang sangat menghargai kreativitas yang mampu memberi nilai tambah dalam pekerja. Akibatnya, orang yang berpendidikan tinggi sangat dihargai oleh masyarakat industri. Sebaliknya, orang yang berpendidikan rendah ditempatkan pada strata bawah/ kurang dihargai masyarakat. Secara garis besar digambarkan seperti bagan berikut ini :
1. Kelompok Profesional
2. Kelompok Profesional awal dan semi profesional
3. Buruh rendahan
Pengaruh atau dampak stratifikasi sosial pada kehidupan masyarakat sangat besar dan
berpengaruh. Karena dengan kelas sosial yang ada akan menyediakan masyarakat dengan apa
yang mereka butuhkan. Stratifikasi sosial dalam masyarakat digambarkan mengerucut atau
seperti piramida, hal ini disebabkan semakin tinggi kelas sosial, semakin sedikit pula jumlah
yang menempatinya dan semakin banyak jumlahnya semakin banyak juga yang
menempatinya.

Dampak Stratifikasi Sosial
1. Orang yang menduduki kelas sosial yang berbeda akan menciptakan sebuah
perbedaan status sosial.
2. Kemungkinan timbulnya proses sosial yang disosiatif berupa persaingan,
kontravensi, maupun konflik
3. Penyimpangan perilaku karena kegagalan atau ketidak mampuan mencapai posisi
tertentu. Kejahatan tersebut dapat berupa alkoholisme, korupsi, kenakalan remaja
dan lain sebagainya
4. Konsentrasi elite status, yaitu pemusatan kedudukan yang penting pada golongan
tertentu, misalnya kolusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun