Mohon tunggu...
Alya Zhafira Athayyah
Alya Zhafira Athayyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2024

Saya merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dan Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Modern

24 Desember 2024   11:24 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:54 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, stratifikasi sosial adalah sistem perbedaan status yang berlaku di dalam suatu masyarakat. 

Pada intinya, pengertian di atas menyepakati bahwasanya pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) sebagai bentuk pembedaan atau pengelompokkan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). 


Berikut beberapa klasifikasi kelas sosial yang sering menjadi pembeda antara kelas
sosial satu dengan kelas sosial lainnya :

a) Kelas sosial atas, ditandai dengan besarnya kekayaan. Selain itu juga dinilai berdasarkan tingkat pengaruh orang tersebut di dalam masyarakat, pendidikan, jabatan, dan keturunan. Orang yang menduduki kelas sosial tinggi biasanya dari kalangan priyayi, bangsawan, orang yang telah lama kaya, dan sebagainya.

b) Kelas sosial menengah, kelas sosial menengah adalah orang yang berada di batas tengah-tengah. Tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah. Objek yang menjadi penilaiannya pun hampir sama seperti kelas sosial tinggi, yaitu berdasarkan jabatan, pendidikan, dan kestbilan ekonomi. Orang yang menduduki kelas sosial
menengah biasanya memiliki kemampuan untuk merencanakan masa depan yang lebih baik, memiliki penghasilan yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehingga ia bisa menyesihkan untuk ditabung.

c) Kelas sosial bawah, kelas sosial bawah biasanya adalah dari golongan kaum buruh, pekerja harian yang upahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Orang yang berada pada golongan ini biasanya kesulitan menyisihkan uang untuk masa
depan, dan berpendidikan rendah.

Indikator Penggolongan Stratifikasi Sosial
1. Kekayaan
Menurut Max Weber, kekayaan menentukan posisi seseorang dalam lapisan sosial. Kekayaan ini dapat dilihat dari tipe rumah, jenis kendaraan, pakaian yang dikenakan, dan sebagainya.

2. Kekuasaan
Yang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mengontrol orang lain sesuai kehendak pemegang kuasa. Kekuasaan ini bisa berasal dari keturunan atau kepemilikan.

3. Kehormatan
Indikator ini terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan. Biasanya, indikator kehormatan ditemui dalam masyarakat yang masih tradisional dan orang yang bersangkutan dianggap berjasa atau disegani dalam masyarakat.

4. Ilmu Pengetahuan
Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Walau begitu, terkadang hal ini memiliki efek negatif, seperti mementingkan mendapat gelar kesarjanaan dengan segala, bukan mementingkan kualitas ilmu pengetahuannya.

5. Keturunan
Pada masyarakat feodal, seperti anggota keluarga raja atau kaum bangsawan menempati lapisan atas. Sementara, rakyat jelata ada di lapisan bawah. Hal ini membuat tingkatan sosialnya semakin terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun