Pembelajaran berdiferensiasi didefinisikan sebagai pengajaran yang menekankan pada proses dan materi pembelajaran, bukan hanya pada produk. Pembelajaran ini menawarkan kesempatan untuk meningkatkan potensi peserta didik berdasarkan profil pembelajaran, minat, dan kesiapan belajar mereka (Sutaga, 2022). Lebih lanjut, pembelajaran berdiferensiasi dicirikan oleh empat elemen: diferensiasi lingkungan belajar, metode, produk, dan konten (Nurfadilah, 2023). Dengan demikian, guru dapat mengubah konten pelajaran, cara siswa belajar, hasil atau produk pembelajaran, dan lingkungan tempat mereka belajar. Guru dapat memberikan bantuan satu per satu kepada peserta didik dengan mempraktikkan metode pembelajaran ini.
D. Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan Target Kurikulum Terhadap Peserta Didik
Melalui pembelajaran yang berbeda, peserta didik dapat menerima instruksi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Karena mereka merasa didukung dan nyaman selama proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan kinerja terbaiknya ketika kebutuhan belajar mereka terpenuhi. Selain itu, tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Komponen utama dari kurikulum mandiri yang bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah pengajaran yang berbeda. Hal ini dikarenakan tujuan kurikulum merdeka yang mencakup kompetensi peserta didik, pengembangan karakter, dan konten penting. Pembelajaran berdiferensiasi digunakan dalam kurikulum merdeka untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan belajar dan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Penutup
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan upaya untuk mengadaptasi proses pendidikan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Penerapan metode pendekatan ini dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya, sehingga diharapkan dapat mencapai atau memenuhi tujuan kurikulum. Pencapaian tujuan kurikulum diukur melalui pencapaian tujuan peserta didik.
Daftar Pustaka
Ambarwati, D. A., & Darmawan, P. (2024). Pemahaman Tentang Keberagaman Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan Target Kurikulum. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya, 4(7).
Cahyani, A., & Aziz, T. A. (2023). Studi Literatur: Kemandirian Belajar Siswa dan Pembelajaran Kontruktivisme dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 09.
Efendi, P. M., Tatang Muhtar, & Yusuf Tri Herlambang. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 548--561.
Elisa. (2018). Pengertian, Peranan, dan Fungsi Kurikulum. Jurnal Curere, 1--12.
Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Depdiknas.