PENDAHULUANÂ
Enzim adalah biokatalis yang mempercepta reaksi makhluk hidup. Salah satu enzim dalam pencernaan adalah enzim amilase. Â Enzim amilase saliva adalah enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah (Akinfemiwa, Zubair, & Muniraj, 2023 ). Amilase saliva adalah enzim yang terdapat dalam air ludah. Amilase (Alpha-amylase) adalah enzim yang mengkatalisis hidrolisis dari alpha-1,4- glikosidik polisakarida untuk menghasilkan dekstrin, oligosakarida, maltosa, dan D-glukosa.
Gambar 1. -1,4- Glikosidik (amilosa)
Hidrolisis pati adalah proses pencernaan. Enzim yang disebut amila hanya mengkatalisis hubungan glikosidik . -1,4- dalam komponen amilosa dan amilopektin pati. Hidrolisis tidak berlanjut langsung dari polisakarida ke unit monomer sebaliknya, produk hidrolisis parsial dengan ukuran menengah diperoleh. Produk ini adalah maltosa dan dekstrin. Maltosa terdiri dari dua unit glukosa dalam hubungan. -1,4-; Dekstrin terdiri dari beberapa unit glukosa yang digabungkan oleh hubungan  -1,6 selain hubungan  -1,4
Gambar 2  -1,6 dan  -1,4
Suhu dan pH sangat mempengaruhi aktivitas enzim amilase, karena jika menggunakan suhu yang tidak optimal maka aktivitas enzim tidak akan terjadi. Suhu yang optimal adalah suhu tubuh (. pH juga mempengaruhi aktivitas enzim, enzim akan mempertahakna strukturnya dalam keadaan stabil, penelitian menyatakan bahwa pH optimal untuk menghidrolisis pati  yaitu 6.8, artinya aktivitas enzim akan optimal jika pH mendekati normal (Reeves, 1971).
METODE
Dalam metode ini uji enzim amilase akan diuji dengan mengguanakananalisis kualitatif benedict. Uji benedict dilakukan untik mendeteksi adanya gula pada pereduksi, tetapi bahan pereduksi lainnya juga dapat memberikan hasil positif.
Siapkan gelas kimia dan tabung reaksi, setelah itu masukkan sample air liur kedalam tabung reaksi 1,2,3. Tambah
- Tabung reaksi 1 : masukkan sample air liur + nasi
- Tabung reaksi 2 : masukkan sample air liur + nasi + HCl
- Tabung reaksi 3 : masukkan sample air liur, panaskan setelah itu + nasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari uji tersebut menunjukkan bahwa pengaruh asam dan pemanasan memberikan pengaruh pada aktivitas enzim amilase. Pada uji tabung reaksi 1 menunjukan adanya  aktivitas enzim, pada tabung reaksi ke 2 tidak ada reaksi enzim karena penambahan HCl jadi mempengaruhi kerja dari enzim tersebut, pada tabung reaksi ke 3 enzim terdenaturasi karena proses pemanasan. Jadi enzim amilase akan menunjukkan aktivitas pada suhu yang optimal dan pH juga mempengaruhi dari aktivitas tersebut.