menyemarakkan kehidupan
Tembok yang menjulang tinggi
menjaga ketat ruang-ruang
menjebak erat waktu-waktu
menyembunyikan kebusukan
menyedot kekuatan
```
Irama ini menunjukkan adanya keseimbangan dan keselarasan antara bunga dan tembok, tetapi juga adanya perbedaan dan pertentangan antara keduanya. Irama ini juga menunjukkan adanya gerak dan aksi yang dilakukan oleh bunga dan tembok dalam puisi.
Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penulis untuk memberikan makna kiasan atau figuratif pada kata-kata dalam sebuah puisi. Majas dapat menimbulkan efek estetis dan emosional yang memperkaya makna puisi. Puisi Bunga dan Tembok menggunakan beberapa majas, antara lain:
- Metafora, yaitu perbandingan dua hal yang berbeda tanpa menggunakan kata penghubung, seperti bunga dan tembok. Metafora ini digunakan untuk menggambarkan konflik antara alam dan manusia, khususnya antara keindahan, kehidupan, dan kebebasan dengan kekerasan, kematian, dan penindasan.