Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... Konsultan - HRD Koplak

Curhat HRD Koplak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beda Gaya Gerak Cepat Polisi & Netizen di Penembakan Dallas Amerika & Thamrin

9 Juli 2016   07:38 Diperbarui: 9 Juli 2016   07:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Baju polisi ? Lupakan baju anti peluru ala SWAT Team di Amrik, cukup kaos biru dongker "turn back crime" dengan celana warna coklat muda, berselempang tas cowok mahal "COACH" serta sepatu/sneakers 'ADIDAS" dengan rambut klimis, yang setelah kejadian memunculkan tren baru "POLISI GANTENG" dan membuat Adidas berpikir ulang untuk merilis ulang versi terbaru dari sepatu polisi ganteng ini. Saat ini, di pasar tanah abang dan pasar lain, anda bisa menemukan baju Turn Back crime polisi ganteng seharga Rp. 30.000,-   

Robot pembom seperti di Dallas ? Lupakanlah teknologi jutaan dolar itu. cukup senjata genggam polisi ganteng saja sudah bisa melumpuhkan teroris di Thamrin. 

3. Respon Kepala Negara 

Dallas : 

Presiden Obama langsung menggelar konferensi pers untuk mengutuk tindakan penembakan terhadap polisi di Dallas.

Thamrin : 

Konfrensi pers di istana ? Bentar dulu. terlalu mainstream itu... Presiden RI Jokowi langsung meninjau lokasi aksi terorisme di jalan Thamrin lengkap dengan Kapolri dan Menteri terkait, hanya beberapa jam setelah kejadian berlangsung. 

Baju anti peluru buat presiden ? Cukup kemeja putih kesayangan. 

4. Respon Netizen 

Dallas : 

Netizen Masyarakat mengutuk kejadian tersebut dan mendoakan semoga kejadian tersebut menjadi yang terakhir, serta membuat jargon "pray for Dallas" untuk menghormati para polisi yang gugur saat kejadian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun