Dengan teori strukturalisme sastra, kita memiliki landasan yang solid untuk menganalisis karya sastra secara sistematis dan terstruktur. Dengan memahami struktur internalnya, kita bisa mengungkap makna-makna kompleks yang tersembunyi di dalamnya. Dengan terus memperdalam pemahaman dan menerapkan teori ini, kita dapat mengembangkan pandangan kritis terhadap sastra dan menemukan keindahan dalam setiap karyanya.
ReferensiÂ
Jabrohim, Metodologi Penelitian Sastra (Yogyakarta: Hanindita Graha Widia),
 Abdul Chaer, Linguistik Umum (Jakarta: Rineka Cipta, 1994)
Yapi yoseph, pengantar teori sastra (NTT : Nusa Indah, 1997)
Muhammadiyah mas'ud, Konsep teori dan aplikasi kajian sastra, (Sumatera barat, PT mafi media literasi Indonesia, 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H