a. Menyimak Kritis: Menyimak untuk mengevaluasi dan menganalisis informasi yang didengar secara kritis.
b. Menyimak Konsentratif: Menyimak dengan fokus penuh untuk memahami informasi secara detail.
c. Menyimak Kreatif: Menyimak untuk mengembangkan ide atau solusi baru berdasarkan informasi yang didengar.
d. Menyimak Eksploratif: Menyimak untuk menemukan informasi baru atau hal-hal yang belum diketahui sebelumnya.
e. Menyimak Interogatif: Menyimak dengan tujuan untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi terhadap informasi yang didengar.
f. Menyimak Selektif: Menyimak dengan memilih informasi tertentu yang dianggap penting atau relevan.
Heryadi (2008: 22) memperluas pembahasan tentang jenis-jenis menyimak dengan menambahkan beberapa kategori:
1. Menyimak Diri Sendiri: Aktivitas menyimak yang terjadi saat kita berbicara atau membacakan sesuatu kepada orang lain. Dalam proses ini, alat indra pendengaran kita aktif menyimak suara sendiri, dan otak kita aktif memahami informasi yang sedang kita sampaikan.
2. Menyimak Orang Lain: Menyimak pembicaraan yang disampaikan oleh orang lain, di mana sumber informasi berada di luar diri penyimak.
3. Menyimak Apresiatif: Kegiatan menyimak yang bertujuan untuk menggali nilai-nilai sebuah karya seni, memahami, memaknai, dan memberi penghargaan terhadapnya.
Tahap-tahap Menyimak