Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Keseimbangan antara Etika dan Karma (Review Film Rwa Bhineda)

27 Agustus 2023   22:50 Diperbarui: 27 Agustus 2023   22:53 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Tokoh Ibu Luh Sri beribadah dalam Pura (sumber: Rwa Bhineda/ Made Virgie)

Para aktor yang memainkan karakter di dalam film melakukan kerja yang bagus dengan memberikan akting semi alami dengan dialek bahasa Bali yang cukup akurat. 

Gambar 4. Agung dirasuki oleh ruh Dewi sembahan Luh Sri (sumber: Rwa Bhineda/Made Virgie)
Gambar 4. Agung dirasuki oleh ruh Dewi sembahan Luh Sri (sumber: Rwa Bhineda/Made Virgie)

Musik scoring dalam film ini adalah highlight yang besar karena tidak hanya sebagai iringan dari sebuah cerita, lagu tersebut seakan-akan menghidupkan nuansa Bali dengan instrumen Gamelan yang dibunyikan secara berirama. 

Terdapat suatu adegan saat puncak konflik terjadi antara tokoh Luh Sri dan Agung, musik disini berperan sangat besar dalam menaikkan tensi cerita hingga mencapai resolusi. 

Mungkin bisa diperbaiki sedikit dengan mengcocokkan frame shot antara tokoh Agung dengan Luh Sri menari di tempat berbeda, jadi tidak hanya menangkap nuansa horrornya saja tetapi menampilkan nilai budaya Bali yang brilian. Secara keseluruhan sinematografi yang diterapkan dalam film ini sudah baik hanya saja memerlukan teknik editing yang cocok agar lebih mengena.

Secara garis besar, Rwa Bhineda dapat disebut sebagai tembusan baru karya mahasiswa Indonesia yang berpotensi untuk memberikan pengetahuan sedikit mengenai adat dan budaya Bali melalui narasi fiktif yang dibangun. Meskipun dibatasi oleh geografi sebagai setting film tersebut, cerita yang dibangun berhasil dikomunikasikan secara baik yang didukung oleh musik, tata artistik, dan tokoh yang hadir di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun