Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Antara Takdir Menentukan Kita atau Sebaliknya (Review Film Spiderman: Across The Spiderverse)

30 Juni 2023   15:32 Diperbarui: 26 Juli 2023   00:23 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Poster Film Spiderman: Accross The Spiderverse (Sumber: Collider/Sony Pictures)

Mengetahui ini, Miles harus kembali ke dunianya supaya keluarganya aman dari ancaman tersebut. Tetapi, Miguel menghadang aksi Miles karena dianggap akan meruntuhkan dunianya karena alur cerita tidak berjalan semestinya. 

Gambar 2. Miles Morales memasuki dunia multisemesta sembari bertemu varian Spiderman lainnya (Sumber: Sony Pictures)
Gambar 2. Miles Morales memasuki dunia multisemesta sembari bertemu varian Spiderman lainnya (Sumber: Sony Pictures)

Secara garis besar, cerita dari film Spiderman: Accross The Spiderverse memiliki 3 nilai utama, yaitu nilai moral, sosial, dan etika.

(a) Nilai Moral: Hal ini dipelajari saat Miles kehilangan paman Aaron yang ditembak mati oleh Kingpin di film sebelumnya. Selanjutnya, Miles akan kehilangan sosok ayahnya yang disebabkan oleh insiden besar yang didalangi oleh The Spot. 

Sebagai Spiderman, Miles mendapatkan nasehat bahwa sebagai pahlawan kota dia tidak bisa menyelamatkan semua orang termasuk teman dan keluarganya sendiri. 

Pembelajaran yang dapat dipetik adalah apapun pekerjaan yang kita jalani akan ada resiko yang harus ditanggung dan kita harus betanggung jawab atas semua itu. Selain itu, kita harus kredibel atas apa yang telah kita kerjakan dan bagaimana luarannya. 

(b) Nilai Sosial: Miles menyadari bahwa komunitas Spiderman yang dia temui berisikan orang-orang yang memiliki nasib serupa bahkan mereka tidak akan melakukan apa-apa atas kejadian/takdir yang menimpanya. Hal itu didasari oleh cerita utama (canon event) yang harus berjalan semestinya tanpa hambatan apapun agar dunianya tidak hancur. Takdir tak akan berubah kepada orang yang tidak berusaha dan bergantung pada nasib sendiri, tetapi kita harus berusaha untuk mengubah takdir tersebut untuk menentukan nasib kita sendiri

(c) Nilai Etika: Miles memiliki dua tanggung jawab berbeda yaitu satu sebagai Spiderman dan satu sebagai murid sekolah. Hampir sama seperti film spiderman lainnya, seorang tokoh protagonis sangat sulit menyeimbangkan kehidupan berbeda mereka. Bahkan, terdapat satu momen dimana sang pahlawan rela meninggalkan tanggung jawab utamanya demi mementingkan hal yang lainnya. Maka dari itu, sudah seharusnya kita dapat menyeimbangkan antara mana yang kewajiban utama dan tidak karena kita tidak bisa memiliki semuanya yang diinginkan.

Gambar 3. Varian Spiderman di dalam komunitas Spiderverse (Sumber: The Hindu/Sony Pictures)
Gambar 3. Varian Spiderman di dalam komunitas Spiderverse (Sumber: The Hindu/Sony Pictures)
Tokoh-tokoh yang muncul di dalam film ini memiliki karateristik yang sangat banyak, penggambaran setiap tokoh cukup sulit untuk diprediksi karena watak mereka yang sebenarnya tidak diperlihatkan hingga babak akhir film. 

Hal ini yang membuat film ini sangat menyenangkan untuk ditonton karena membiarkan bagaimana audiens membangun perspektif sendiri terhadap semua tokoh Spiderman yang hadir. Pada dasarnya memang semua Spiderman adalah orang baik, tetapi saja mereka memiliki pemhaman berbeda. 

Miles Morales sebagai tokoh protagonis mempunyai pengembangan karakter yang menawan dari pahlawan individual menjadi pahlawan yang tersingkirkan oleh komunitas tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun