Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengolah Kembang Pepaya Grandel dan Daunnya

21 Juli 2021   23:06 Diperbarui: 22 Juli 2021   14:31 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokumen Pribadi 

Pepaya Grandel

Tumbuhan ini dengan sangat mudah tumbuh di kebun rumah yang tanahnya gembur. Tak perlu perawatan khusus karena ia bisa tumbuh di mana saja terutama lagi di tempat yang sejuk. Bila dipelihara dengan baik daunnya banyak dan lebar dan bunga yang muncul akan banyak.

Bunga atau kembang Pepaya Grandel ini sering pula disebut sebagai Pepaya Jantan karena ia tidak menghasilkan buah. Bunga yang muncul tidak akan berubah menjadi buah karena termasuk bunga yang tidak sempurna. 

Diketahui bahwa bunga sempurna adalah yang memiliki kelopak bunga, mahkota, benang sari (sebagai kelamin jantan), putik (sebagai kelamin betina), dan tangkai bunga. 

Bunga yang sempurna jika telah terjadi penyerbukan(yaitu proses perkawinan antara benang sari dengan putik dengan bantuan kupu-kupu, lebah, atau angin), maka akan terbentuklah biji. Biji inilah kemudian menjadi bakal buah.

Bunga yang tak sempurna hanya memiliki kelopak, benang sari, tangkai bunga, dan tidak memiliki putik. Sehingga tidak terjadi proses penyerbukan yang menghasilkan biji sebagai bakal buah. 

Pepaya Grandel adalah salah satu tanaman yang memiliki bunga tak sempurna. Sehingga tidak terbentuk biji yang akan berubah menjadi buah. Kalaupun ada, buah yang terbentuk kecil dan tidak bertambah besar.

Namun, bunga atau kembang dari pepaya Grandel ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif bahan sayur. Apabila pengolahannya baik dan benar akan menjadi makanan yang enak. 

Ditengarai pepaya banyak mengandung getah. Begitu pula dengan daun dan kembangnya, sehingga akan terasa pahit, apabila dimakan. 

Tetapi rasa pahit ini bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan merebusnya terlebih dahulu menggunakan "ampo" yaitu tanah liat yang dibentuk gulungan tipis, dikeringkan dan dibakar sampai berwarna merah bata. Dengan mencampurkan ampo ke dalam rebusan kembang pepaya Grandel maupun daunnya, akan mengurangi rasa pahit. 

Rasa pahit bisa juga dengan direbus dengan dicampur tanah liat sampai empuk. Kemudian dicuci dengan air sampai tidak ada lagi tanah liat tersisa. 

Setelah direbus, kembang pepaya Grandel siap dimasak menjadi hidangan yang istimewa. Berikut resep olahan ala saya.

Oseng kembang dan daun pepaya Grandel

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi

Bahan: 

- Kembang pepaya Grandel satu mangkuk ukuran sedang (telah direbus) 

- Daun pepaya dari 2 tangkai (telah direbus)

- Minyak goreng 3 sendok makan 

- Air 1 gelas belimbing

Bumbu:

- Bawang putih 3 siung

- Bawang merah 5 siung

- Cabai rawit 3 biji atau sesuai selera pedas masing-masing

- Gula Jawa 1 potong kira-kira seukuran 3x3 cm

- Garam setengah sendok makan/secukupnya

- Bumbu penyedap rasa bila suka, saya lebih suka enggunakan kaldu jamur

Cara memasak:

1. Kembang pepaya Grandel dan daunnya telah direbus menggunakan ampo sampai matang, dan dicuci bersih dengan air. Daun pepaya dipotong kasar.

2. Bumbu bawang putih, bawang merah, cabai rawit diiris tipis. Kemudian tumis dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai harum.

3.  Masukkan daun pepaya terlebih dahulu, diaduk sampai bumbu tercampur, kemudian baru kembang pepayanya

4. Aduk hingga bercampur rata dengan bumbu dan daun pepaya. Tambahkan satu gelas air, gula Jawa, garam, kaldu jamur.

5. Masak hingga matang, tidak terlalu lama karena pada dasarnya bahan sudah matang. 

6. Lakukan tes rasa, jika sudah pas angkat dan hidangkan bersama nasi putih lembek hangat

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi

Oseng  kembang pepaya Grandel dan daunnya ini bisa disantap bersama olahan daging saat hari raya Idul Adha seperti saat ini. Selain sebagai sumber vitamin, juga berfungsi sebagai pelancar buang air besar, karena banyak mengandung serat. Di mana kebutuhan serat sangat dibutuhkan tubuh, apalagi saat banyak konsumsi daging sapi atau kambing. 

Selamat mencoba.

Bantul, 21 Juli 2021

Salam,

Alviyatun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun