Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Calon Pengantin

9 Februari 2021   00:19 Diperbarui: 9 Februari 2021   00:32 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pngegg.com

Menikah adalah janji suci yang diikrarkan bukan saja pada pasangan tapi juga pada orangtua  dan pada Allah sebagai Sang Pencipta. Janji bahwa siap menerima pasangan apa adanya. Artinya, menerima untuk saling dikritik demi kebaikan bersama, menerima untuk saling mengingatkan saat salah dan khilaf, menerima untuk bisa saling berbagi dalam keikhlasan.

Proses belajar unlimited yang tak pernah diajarkan di sekolah-sekolah formal. Meskipun saat akan melangsungkan pernikahan ada semacam kursus atau pembekalan bagi calon pengantin.

Faktor kesehatan

Dalam proses pranikah yang tak kalah penting adalah faktor kesehatan. Seorang wanita dan pria seharusnya dalam kondisi sehat secara fisik dan mental, agar kelak anak keturunan / generasi tunas bangsa yang dihasilkan juga sehat fisik dan mental. Meskipun tidak ada jaminan bahwa orangtua sehat anak keturunan pasti sehat. Tetapi setidaknya telah dipersiapkan para calon pencetak generasi unggul sejak pranikah.

Calon pengantin (Caten) baik pria dan wanita semestinya memeriksakan diri sebelum pelaksanaan nikah. Kantor Urusan Agama (KUA) juga telah bekerjasama dengan dinas Kesehatan dalam rangka mendukung program sehat bagi Caten. Caten diperiksa di fasilitas layanan kesehatan puskesmas dan mendapatkan pemeriksaan tes kehamilan, hemoglobin, serta suntikan Tetanus Toksoid (TT).

Menikah dalam kondisi sehat juga sangat penting demi keberlangsungan pernikahan, agar tidak timbul masalah di kemudian hari. Menurut penulis sebenarnya ada baiknya juga saat pranikah dilakukan tes skrining terhadap penyakit Human Imunodeficiency Virus (HIV) bagi kedua pasangan. Ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai penularan penyakit HIV dan jika diketahui secara dini, pengobatan bisa dilakukan lebih awal.

Jujur

Jujur juga menjadi penentu kelangsungan pernikahan. Suatu pernikahan yang dilaksanakan dengan kejujuran dari kedua belah pihak tentu meminimalisir munculnya masalah di kemudian hari. Banyak kasus pernikahan yang dilaksanakan karena ada unsur tak jujur sehingga memicu masalah yang harusnya tak terjadi. Ujung-ujungnya bukan kebahagiaan yang didapat tapi keributan yang tak kunjung usai.

Kata Maaf

Merangkai kata maaf dalam rumah tangga menjadi hal yang terkadang rumit untuk disampaikan. Merasa diri paling benar seringkali melumat dan mencacah kata maaf menjadi serpihan yang tak manfaat. Padahal jika suatu rumah tangga diuji dengan pertengkaran kecil maupun besar, sebongkah batu besar pun bisa hancur dengan kata maaf. Lalu kenapa sangat sulit diucapkan?

Emosi seseorang apabila sedang berada di puncak, tentu tak mudah untuk meredamnya. Ego yang semestinya bisa dikendalikan, memaksa diri menahan kata ini keluar. Padahal maaf itu menurut penulis adalah kata "SAKTI" yang sangat layak diucapkan bagi pasangan suami istri. Apapun kondisinya, mengucapkan kata maaf bisa meredam emosi yang kadang timbul sesaat. Meskipun (maaf) terkadang   beberapa kaum pria gengsi mengucapkan ini. Padahal mendengar saja hati jadi adem, insya Allah. Mengucapkannya, tidak akan menurunkan prestise seseorang, malah dua hati yang tadinya menutup diri, dengan maaf akan membuka diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun