Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Calon Pengantin

9 Februari 2021   00:19 Diperbarui: 9 Februari 2021   00:32 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pngegg.com

"Kakek nanya ke bunda, gimana ini ada seorang lelaki yang ingin berta'aruf. Kakek menjelaskan sosok lelaki itu. Yah bunda juga tidak langsung mengiyakan, tetapi sebenarnya penasaran juga. Lalu kakek bilang, kalau bunda setuju nanti bunda kirim profil lewat kakek. Seminggu lagi utusan ayah akan ke rumah." Bunda menghela nafas sejenak dan melanjutkan.

"Setelah berembug dengan hati nurani, akhirnya bunda menyetujui. Kakek pun menyampaikan kondisi bunda yang sebenarnya. Beberapa hari kemudian diaturlah pertemuan kami di rumah. Ayah datang bersama temannya, dan bunda didampingi kakek,"lanjut bunda.

Ananda antusias mendengarkan cerita bunda,"Terus...terus...bund...bunda deg-degan nggak waktu ketemu ayah? Hikhik..."

"Akhirnya kami bertemu dan saling mengenalkan diri. Kami diberi kesempatan untuk saling menanyakan hal-hal yang ingin diketahui. Kami pun membuat kesepakatan memberi jawaban seminggu ke depan. Apapun jawaban itu insya Allah kami ikhlas menerimanya. Apakah mau lanjut atau tidak. Waktu satu minggu itu menjadi sangat berharga bagi bunda, dan tentunya bagi ayah juga. Masa-masa yang menegangkan di mana bunda harus mengambil keputusan yang tepat, karena namanya jodoh hanya Allah yang tahu. Bahkan saat kita sudah merasa cocok dengan seseorang, bisa jadi itu bukan jodoh kita.

Inilah masa di mana bunda memperbanyak doa dalam sholat istikhoroh, meminta petunjuk dari Sang Maha Kasih, akan pendamping hidup bunda. Memohon agar didekatkan dengan dia jikalau memang berjodoh. Dan dalam setiap doa, hati semakin mantap dengan pilihan bunda. Wajah ayah selalu hadir dalam doa bunda."

"Cie...cie...," sela Ananda.

"Waktu yang dinanti pun tiba. Ayah menanti jawaban bunda dengan sedikit tegang. Saat bunda mengiyakan, wajah sumringah ayah nampak nyata. Syukur alhamdulillah, katanya. Beberapa hari kemudian bunda diminta datang ke rumah ayah. Bunda datang dengan sahabat sekaligus guru mengaji bunda. Bunda diperkenalkan dengan orangtua ayah dan beberapa saudara kandung ayah. Sempat grogi juga sih, tapi bismillah semua dengan niat ibadah, semoga kebaikan yang didapat.

Keluarga ayah menerima bunda dengan baik, segera mengutarakan minggu depan hendak silaturahmi ke rumah untuk melamar bunda. Akhirnya bunda resmi dilamar ayah, dan hanya dalam waktu sebulan kemudian resmi menjadi istri ayah."

"Alhamdulillah prosesnya lancar dan cepet banget ya, bun," ujar Nanda.

"Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan. Kalau sudah berjodoh, apapun jalannya insyaAllah akan ketemu juga. Karena Allah sudah menyiapkan untuk setiap manusia dengan pasangannya, tetapi entah kapan dipertemukan itu ketentuanNya.

Ananda mendengarkan dengan seksama. Sekilas terlintas dalam benak, kapan jodohku datang ya. Dan seperti apa? Bagaimana pun juga setiap manusia menginginkan semuanya sesuai yang diinginkan, baik itu waktunya maupun wujudnya. Tapi semestinya kita ridho dengan apapun yang Allah hadirkan. Karena Allah merahasiakan jodoh manusia, dan pastinya Ia memberi yang terbaik bukan dengan ukuran manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun