Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Calon Pengantin

9 Februari 2021   00:19 Diperbarui: 9 Februari 2021   00:32 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pngegg.com

Apabila masa itu tiba, tak seorang pun bisa mencegahnya. Apabila pernikahan telah ditakdirkan takkan ada yang bisa menundanya.

Pernikahan adalah program pembentukan keluarga jangka panjang, yang mesti ada bekal dan persiapan. Beberapa hal yang semoga menjadi bekal bagi calon pengantin sebagai berikut :

Niat baik

Bersiap untuk menghadapi pernikahan dengan niat yang baik adalah sangat penting. Niat yang tulus untuk bersama menggapai keluarga bahagia, sakinah, langgeng hingga maut memisahkan. Oleh karena itu menikah harus disiapkan dengan matang, jujur satu sama lain agar tak timbul masalah baru di kemudian hari.

Persiapan matang ini tidak harus dengan mengenal calon pasangan dengan pacaran selama bertahun-tahun lamanya. Karena usia pacaran yang lama tidak menjamin kualitas rumah tangga yang bahagia. Karena yang diharapkan adalah usia pernikahan langgeng, sehingga proses mengenal pasangan akan berlangsung setiap hari.

Bahkan dalam ta'aruf seperti ayah dan bundanya Ananda di atas, pernikahan berlangsung hanya beberapa minggu kemudian. Keduanya meyakini, ikatan pernikahan adalah proses pembelajaran untuk saling mengenal satu dengan lainnya. Bukan hanya dengan pasangan tapi dengan keluarga besar masing-masing. Tentu takkan bisa saling sama dalam segala hal, tetapi menyatukan perbedaan untuk satu tujuan dan cita-cita yang sama, ialah keluarga bahagia.

Proses belajar unlimited

Manusia itu dinamis. Terkadang ia bisa berubah karena suatu hal menimpa dirinya. Demikian juga pernikahan yang merupakan ikatan dua manusia laki dan perempuan yang mempunyai sifat dan karakter masing-masing. Ia pun dinamis. Seni mendesain rumah tangga pun bisa berubah setiap saat. Tetapi tujuan takkan berubah.

Karakter seringkali bertolak belakang dan sering memicu perselisihan. Inilah seni padu padan berumah tangga. Harus ada pengorbanan dan keikhlasan. Meski ada saling memberi dan menerima. Saling menguatkan di saat  sedang mengalami suatu hantaman persoalan / masalah. Baik dari luar maupun dari keluarga. Masalah yang akan mendewasakan dan meningkatkan kualitas kasih sayang dengan pasangan. Banyak hal tak terduga, bahkan hal sepele pun sanggup memicu timbulnya masalah.

Mengenal karakter masing-masing dan membuat kedua hati bisa klik satu sama lain, tidak cukup hanya dengan waktu setahun dua tahun. Bahkan bisa sampai 5 tahun, sebuah rumah tangga baru bisa merasa benar-benar mengerti dan membuat nyaman satu sama lain. Butuh kesabaran. Inilah proses belajar unlimited.

Pernikahan yang hanya seumur jagung, karena mungkin belum sempat melalui proses belajar ini. Terlalu banyak menuntut dari pasangan juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam berumah tangga. Manusia tak mungkin sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun