Mohon tunggu...
Alvitus Minggu
Alvitus Minggu Mohon Tunggu... Dosen - laki-laki

jangan menyerah sebelum bertarung

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu Perwujudan "Kontrak Sosial"

29 April 2020   21:06 Diperbarui: 29 April 2020   21:08 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mewujudkan teori tersebut, harapan kedepan UU pemilu, UU partai politik, dan mekanisme rekrutmen politik perlu di evaluasi kembali, agar pemilu tidak hanya sekedar sebagai rutinitas belaka akan tetapi pemilu diharapan sebagai moment penting untuk memberikan asas manfaat secara signifikan bagi kepentingan masyarakat luas. 

Tentu dalam hal ini tetap ditopang oleh semangat pemimpin yang kredibel dan bertanggung jawab serta dapat menghadirkan legislator yang jenius, kritis, ahli dibidangnya. Tidak asal-asal merekrut calon anggota legislativ sehingga dalam pembuatan regulasi betul-betul tetap mengedepankan aspek kualitas daripada aspek kuantitas serta diharapkan produk hukum yang dibuat oleh lembaga parlemen maupun pemerintah  selalu disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun