Mohon tunggu...
Alvita Rizki Maula
Alvita Rizki Maula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis, membaca novel fiksi, dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Penentuan Tingkat Kesukaran Soal dan Daya Pembeda Soal

1 Juli 2024   21:40 Diperbarui: 2 Juli 2024   00:45 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://docs.google.com/presentation/d/1uY86p0becVw5NepXcZ2UFe7kLjwSpSym/edit?usp=drive_link&ouid=112799887984162190867&rtpof=true&sd=true

Maka: P(b) = 0,625 (sedang)

  jadi, terjadi perbedaan antara proporsi kotor dan proporsi bersih, yang mana dapat digunakan dalam item soal jenis pilihan ganda. Jadi, dengan demikian Tingkat kesukaran item soal masih dalam tingkatan sedang.

*    Langkah ketiga

 mentransformasikan nilai P bersih menjadi nilai z. dengan berkonsultasi pada tabel kurva normal kita ambil sebagai contoh butir item nomor 9 dengan P bersih 0,75.

https://docs.google.com/presentation/d/1uY86p0becVw5NepXcZ2UFe7kLjwSpSym/edit?usp=drive_link&ouid=112799887984162190867&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1uY86p0becVw5NepXcZ2UFe7kLjwSpSym/edit?usp=drive_link&ouid=112799887984162190867&rtpof=true&sd=true
*Langkah keempat

mencari atau menghitung angka indeks kesukaran item ialah dengan menggunakan angka indeks Davis yang sering disingkat dengan indeks Davis saja dan diberi lambang dengan huruf D Dimana D dapat diperolej dengan menggunakan rumus D = 21,063 z + 50. misalkan sebutir item memiliki P kotor sebesar 0,265. dengan berkonsultasi pada tabel kurva normal diperoleh z sebesar 0.6280.

https://docs.google.com/presentation/d/1uY86p0becVw5NepXcZ2UFe7kLjwSpSym/edit?usp=drive_link&ouid=112799887984162190867&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1uY86p0becVw5NepXcZ2UFe7kLjwSpSym/edit?usp=drive_link&ouid=112799887984162190867&rtpof=true&sd=true
C. Daya beda dan Tingkat kesukaran soal 

Daya Beda dan Tingkat Kesukaran soal adalah dua konsep yang umum digunakan dalam konteks pengukuran kualitas soal ulangan dan ujian. Ada beberapa dasar pertimbangan dalam menetukan prporsi jumlah soal kategori mudah sedang dan sukar. Perbandingan antara soal mudah sedang dan sukar bisa di buat 3-4-3. Artinya, 30% soal kategori mudah 40% soal kategori sedang dan 30% lagi soal kategori sukar. Setelah judgment dilakukan oleh guru kemudian soal tersebut di uji cobakan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran soal adalah menunggu rumus sebagai berikut: 
* Rumus menentukan tingkat kesukaran
1= B/N
Keteranga:
1= Indeks kesulitan untuk setiap butir soal
B= banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal
N= Banyaknya yang memberikan jawaban pada soal yang di maksudkan

D. Analisis daya pembeda

Analisis daya Pembeda bisa diaratikan untuk menganalisis tingkat soal yang artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya sehingga dapat di peroleh soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Dengan demikian validasi soal ini sama dengan daya pembeda soal yaitu daya yang membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah.

  • Hubungan antara tingkat kesukaran dan daya pembeda, Tingkat kesukaran berpengaruh langsung pada daya pembeda soal. Jika setiap orang memilih jawaban benar (P=1), atau jika setiap orang memiliki jawaban benar (P=0) maka soal tidak dapat digunakan untuk membedakan kemampuan peserta tes.
  • Daya pembeda soal pilihan ganda, Daya pembeda ditentukan dengan melihat kelompok atas dan kelompok bawah berdasarkan sekor total.
  • Daya Pembeda Soal Uraian, Langkah yang dilakukan untuk meghitung daya pembeda sama seperti yang dilakukan pada soal pilihan ganda. Urutkan seluruh peserta tes berdasarkan perolehan skor total dari yang tinggi keperolehan skor yang rendah.Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa cara menghitung daya pembeda adalah dengan menempuh langkah sebagai berikut:

          * Memeriksa jawaban soal semua siswa peserta tes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun