Selain itu, ini dapat dijadikan sebagai platform edukasi bagi anak-anak untuk memahami asal-usul tanaman pangan yang ditanam secara vertikal, beserta manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Vertikultur merupakan solusi bagi mereka yang ingin berkebun tetapi terbatas oleh ketersediaan ruang. Melalui teknik ini, kamu juga secara tidak langsung berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mendukung inisiatif pemerintah dalam mengurangi volume sampah.
Lebih dari itu, kegiatan ini bisa memberikan manfaat ekonomis, terutama di tengah pandemi Covid-19, di mana minat pada tren bercocok tanam semakin meningkat.
Referensi :
- Hidayati, N. (2021). Mengenal Vertikultur, Cara Bercocok Tanam Masa Kini di Lahan Terbatas. 99 Berita Properti. Retrieved 24 January 2021, from shorturl.at/anxST
- Kania (2021) Vertikultur, Sang Penyelamat Bercocok Tanam di Lahan Sempit. Dekoruma.com. (2021). Retrieved 24 January 2021, from shorturl.at/oBM49
- Heryanto, R. (2021). Teknologi Vertikultur Sebagai Solusi Bertani dilahan Sempit. Sulbar.litbang.pertanian.go.id. Retrieved 24 January 2021, from shorturl.at/gopKN
- Mendy, (2021) 12 Tanaman Hias Vertikultur: Omset Puluhan Juta Per Panen The Gorbalsla.com. Retrieved 24 January 2021, from shorturl.at/stvV
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H