3. Promosi dan Festival Budaya
Pameran dan festival budaya secara rutin diadakan untuk memperkenalkan kain songket kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, diharapkan kain songket Melayu Riau dapat dikenal secara lebih luas.
   4. Dukungan Pemerintah
Pemerintah daerah Riau telah menetapkan kebijakan yang mewajibkan penggunaan pakaian berbahan songket dalam acara resmi. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kain songket.
   5. Penggunaan TeknologiÂ
Platform digital, seperti media sosial dan e-commerce, dimanfaatkan untuk mempromosikan serta menjual kain songket, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Penutup
    Kain songket Melayu Riau merupakan representasi dari kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Sebagai warisan budaya tak benda, songket mencerminkan keindahan, kehalusan, serta kedalaman nilai-nilai tradisional masyarakat Melayu. Melalui upaya pelestarian yang berkelanjutan dan inovasi dalam pengembangannya, kain songket dapat terus berperan sebagai bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Oleh karena itu, songket tidak hanya berfungsi sebagai warisan sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk masa depan.
ReferensiÂ
   1. Wahyuni, L. (2019). Motif dan nilai filosofis songket Melayu Riau. Journal of Cultural Studies.
   2. Rahmawati, S. (2020). Tenun songket Melayu: Sejarah dan pelestariannya. Southeast Asian Heritage Journal.