Tekstil modern yang lebih terjangkau dan mudah diakses menjadi pesaing yang serius bagi kain songket tradisional.Â
   3. Tingginya Biaya Produksi
Penggunaan bahan berkualitas tinggi, seperti benang emas atau perak, menyebabkan biaya produksi kain songket menjadi relatif tinggi, sehingga harga jualnya kurang terjangkau bagi sebagian masyarakat.
   4. Kurangnya Promosi
Kain songket Melayu Riau masih kurang dikenal di luar wilayah Riau, sehingga potensi pasar yang ada belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Upaya Pelestarian dan Pengembangan Songket
    Dalam menghadapi tantangan yang ada, berbagai inisiatif telah dilaksanakan oleh pemerintah, komunitas budaya, dan pengrajin lokal.
   1. Pendidikan dan PelatihanÂ
Pemerintah serta lembaga budaya menyelenggarakan program pelatihan untuk mentransfer keterampilan menenun kepada generasi muda. Selain itu, kain songket telah dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan sebagai bagian dari pengenalan budaya.
   2. Inovasi Produk
Pemanfaatan kain songket dalam produk fashion modern, seperti tas, dompet, dan gaun, telah berhasil menarik perhatian generasi muda serta pasar internasional.