Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Sosial dalam Perkembangan Kognitif Anak Menurut Vygotsky

11 Maret 2019   07:22 Diperbarui: 4 Juli 2021   19:47 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://yousense.info/7a6f6e65/zone-of-proximal-development-and-scaffolding-in-the.html

Vygotsky memiliki 3 konsep dalam teorinya.

ZPD (Zone of Proximal Development)

https://vygotskyetec512.weebly.com/zone-of-proximal-development.html
https://vygotskyetec512.weebly.com/zone-of-proximal-development.html

ZPD (Zone of Proximal Development) adalah istilah Vygotsky untuk rangkaian tugas  yang terlalu sulit dikuasai anak seorang diri tetapi dapat dipelajari dengan bantuan dan bimbingan orang dewasa atau anak-anak terlatih. Batas bawah dari ZPD adalah tingkat keahlian yang dimiliki anak yang bekerja secara mandiri. Batas atas adalah tingkat tanggung jawab tambahan yang dapat diterima oleh anak dengan bantuan seorang instruktur.

Keahlian kognitif anak yang sedang berada pada proses kedewasan dan dapat disempurnakan hanya dengan bantuan dari seorang yang lebih ahli. Vygotsky menyebutnya "kuncup" dan "bunga" perkembangan, guna membedakan "buah" perkembangan, saat anak dapat menyelesaikan tugasnya dengan mandiri.

Scaffolding

http://yousense.info/7a6f6e65/zone-of-proximal-development-and-scaffolding-in-the.html
http://yousense.info/7a6f6e65/zone-of-proximal-development-and-scaffolding-in-the.html
Konsep ini erat kaitannya dengan ZPD. Scaffolding merupakan tingkat dukungan atau bisa disebut dengan mengatur pemberian dukungan (stimulasi). Scaffolding merupakan istilah terkait perkembangan kognitif yang digunakan Vygotsky untuk mendeskripsikan perubahan dukungan selama sesi pembelajaran, di mana orang yang lebih terampil mengubah bimbingan sesuai tingkat kemampuan anak.

Setelah melewati beberapa pengajaran, orang yang lebih ahli seperti guru atau teman sebaya yang lebih mahir menyesuaikan jumlah pendampingan untuk memantapkan kemampuan anak saat itu. Ketika murid belajar tugas baru, orang yang lebih ahli menggunakan instruksi langsung. Setelah kompetensi murid meningkat, pendampingan dikurangi.

Vygotsky memandang anak-anak memiliki banyak konsep tetapi tidak sistematis, acak, dan spontan. Dalam suatu dialog, konsep-konsep tersebut dapat dipertemukan dengan bimbingan yang sistematis, logis, dan rasional.

Bahasa dan Pikiran

Dialog sebagai alat scaffolding hanya salah satu contoh peran penting bahasa dalam perkemangan anak. menurut Vygotsky anak menggunakan pembicaraan bukan hanya untuk borkomunikasi, namun juga untuk membantu mereka menyelesaikan tugas. Vygotsky yakin bahwa anak usia dini menggunakan bahasa untuk merencanakan, membiming, dan memonitor perilaku mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun