Mohon tunggu...
Alvin Naili khikmah
Alvin Naili khikmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Merangkai kata untuk menyampaikan rasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sedekah

4 Juni 2024   00:52 Diperbarui: 4 Juni 2024   00:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpaksa aku menerima panggilannya. 

"Kak. Besok ibu ada jadwal kemoterapi dan menebus obat. Ibu juga lagi pengen makan makanan yang nggak dihindari. Kakak bisa menemani ibu kan?" Jenna langsung memburuku. 

"Nggak bisa. Kakak sibuk."  

"Yasudah kalau kakak nggak ada waktu. Kakak kirim uang aja. " 

Nah! Benarkan apa kataku. Pasti Jenna ingin minta uang. 

"Kamu kan ada uang! Kamu punya penghasilan. Pakai uangmu saja. Nggak seberapa itu, lagian juga ibu sama kamu. Kamu uruslah itu semua kebutuhan ibu."

"Tapi kak."

Banyak tapi ini anak! 

"Kamu ini kakak sekolahkan tinggi-tinggi biar bisa kerja enak. Punya penghasilan. Sekarang kamu udah kerja. Punya penghasilan jangan kebiasaan minta-minta sama kakak! Asal kamu tau ya, Jenna! Kakak lagi ngalamin kerugian besar. Toko rugi, staff keuangan korupsi. Toko lagi nggak ada pemasukan."

"Iya kak. Aku paham." Ini baru adikku. Paham kesusahan kakaknya. 

"Keuangan kakak sedang susah. Sedekah yang katanya narik rezeki malah bikin kakak rugi. Nggak ada lipat ganda yang ada keluar uang lebih banyak buat nutupin kerugian. Nggak ada ngaruh sedekah banyak-banyak bagi kakak. Yang ada rugi. Omong kosong orang-orang yang bilang sedekah narik rezeki yang lain. Bullshit!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun