Mulai dari arc empat dan seterusnya, game mulai bertransisi kembali ke arah action-oriented. Arc empat ini bisa dibilang terlalu panjang, sehingga menyebabkan ketimpangan kontras dengan arc dua dan tiga dalam kepadatan konten.
Kelemahan dari story game ini yaitu kurangnya backstory dan perkenalan yang diberikan untuk masing-masing The Four Lords. Selain lokasi Village dan Castle, lokasi lain kurang di-develop dengan baik, terutama pada arc kedua dan ketiga di game ini yang sangat singkat.
Gameplay Mechanic
Gameplay di Resident Evil Village ini terbilang sangat action dibandingkan dengan prekuelnya Resident Evil 7. Bagi pemain yang merasa Resident Evil 7 terlalu seram, tingkat keseraman di Resident Evil Village ini sudah di toned down. Variasi musuh yang ditawarkan juga cukup beragam, dimulai dari regular enemies, mini boss, dan boss fight. Tiap boss fight memiliki gimmick yang membutuhkan strategi unik, sehingga pemain tidak cepat bosan.
Resident Evil Village menyediakan 3 pilihan difficulty, yaitu Casual, Standard, dan Hardcore. Opini saya, pemain akan mendapatkan pengalaman bermain terbaik apabila memulai game ini dengan tingkat kesulitan Hardcore.
Di mode ini, resource yang akan didapatkan akan lebih sedikit, pergerakan musuh juga jauh lebih agresif, sehingga pengalaman survival horror yang ditawarkan akan lebih terasa.
Setelah menamatkan game ini, difficulty Village of Shadows akan terbuka, dimana item dan enemy placement akan berbeda dengan difficulty yang lebih rendah. Musuh lebih kuat akan muncul lebih awal, ditambah dengan health yang sangat tebal.
Saran saya, mainkan game ini sendirian menggunakan headset dengan kondisi gelap, sehingga memaksimalkan immersion saat memainkan game ini. Pengalaman bermain di siang hari dan malam hari akan sangat berbeda untuk game dengan genre survival horror.
Untuk mendukung gameplay yang cenderung action, pemain akan diberikan banyak senjata termasuk dengan berbagai variasi tiap senjata yang dapat dikostumisasi. Benar, pemain akan kembali bertemu dengan karakter “merchant” bernama The Duke. Pemilihan senjata dapat disesuaikan dengan playstyle pemain. Saya sendiri menjadikan Sniper Rifle sebagai senjata favorit, karena memiliki range yang baik dan juga firepower yang tinggi.
Bagi pemain yang berminat dengan firearm, Resident Evil Village memiliki fitur “examine” untuk melihat senjata yang pemain miliki dengan lebih detail, seperti ukiran pada popor, modifikasi grip, magazine size yang sudah dimodifikasi.