Belum lagi penggusuran atas tanah Wadas, tanah adat di berbagai wilayah, serta eksploitasi buruh kelapa sawit juga menjadi bukti bahwa hingga hari ini kondisi masyarakat Indonesia sama sekali belum berubah.Â
Rakyat Indonesia masih harus menghadapi Pemerintah yang menjadi kaki tangan kaum Imperialis serta perusahaan-perusahaan berskala besar yang mengeksploitasi tanah Nusantara.Â
Kini rakyat Indonesia yang sudah bersitegang dengan musuh-musuhnya tersebut bertanya-tanya, siapa yang akan memimpin mereka ke arah jalan baru? Kaum Komunis kah? Para cendekia muslim kah? atau bahkan para revisionis dan reformis yang memiliki kepentingan untuk melanggengkan kondisi masyarakat hari ini? Jawaban tersebut harus kita jawab dengan tindakan, apakah kita akan membawa rakyat Indonesia ke arah sosialis, Islam, atau bahkan Kapitalisme?Â
Kita belum pernah bersepakat soal hal itu karena orang-orang yang sadar dan paham akan kondisi masyarakat tak pernah bisa merumuskan apa solusi yang tepat dan bisa mengakomodir seluruh kepentingan rakyat atas penghidupan mereka. Tetapi mari kita mencoba untuk tidak berhenti berharap, mungkin saja "sang bidan" kini sedang mencari cara untuk melahirkan revolusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H