Mohon tunggu...
Alvia Sahya
Alvia Sahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ISFJ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bahaya Pinjaman Online di Era Sekarang : Waspada Terhadap Resiko yang Mengancam Keuangan dan Kehidupan Sehari-hari

13 Desember 2024   15:51 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bahaya Pinjaman Online di Era Sekarang: Waspada Terhadap Risiko yang Mengancam Keuangan dan Kehidupan Sehari-hari

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat tanpa harus melalui prosedur yang rumit. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada sejumlah bahaya yang mengintai pengguna pinjol, terutama dalam konteks jaman sekarang yang serba cepat dan terhubung dengan internet.

1. Bunga yang Tinggi dan Tidak Transparan

Salah satu bahaya terbesar dari pinjaman online adalah tingkat bunga yang sangat tinggi. Banyak platform pinjol menawarkan bunga yang bisa mencapai angka yang sangat besar dalam waktu singkat. Beberapa pinjol bahkan menerapkan bunga harian yang, jika tidak dibayar tepat waktu, dapat berakumulasi menjadi jumlah yang jauh lebih besar daripada jumlah pinjaman awal.

Tidak jarang juga bunga dan biaya lainnya tidak dijelaskan secara transparan di awal. Hal ini menyebabkan banyak peminjam tidak menyadari besarnya total pembayaran yang harus mereka lakukan. Tanpa pemahaman yang jelas mengenai bunga dan biaya tambahan, peminjam dapat terjebak dalam utang yang sulit untuk dilunasi.

Β 

Β 

2. Jebakan Utang yang Membelit

Β 

Pinjol memberikan akses yang mudah dan cepat kepada dana, namun seringkali inilah yang membuat seseorang terjebak dalam utang yang lebih besar. Ketika seseorang kesulitan membayar utang pertama, mereka cenderung meminjam lagi untuk menutupi utang yang sudah ada. Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan utang yang semakin membesar dan sulit untuk dihentikan.

Beberapa peminjam bahkan merasa terpaksa untuk terus meminjam uang dari pinjol lain untuk menutupi pinjaman yang sudah ada. Ini tentu saja menyebabkan mereka terjerat dalam utang yang tidak berkesudahan dan berisiko kehilangan stabilitas keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun