Mohon tunggu...
M Alvian Rizky
M Alvian Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Umum PK. PMII UNIKOM

saya suka menulis dan juga membaca buku, selain kegiatan tadi saya memiliki organisasi yang bergerak di bidang literasi masyarakat, karena membangun literasi ditengah masyarakat menjadi penting untuk memajukan peradaban manusia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Revolusi di TPS: Rebut Ruang Demokrasi demi Ibu Pertiwi

20 Desember 2023   18:49 Diperbarui: 21 Desember 2023   00:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi di TPS dapat dianalisis menggunakan teori ilmu politik, sosiologi, dan ilmu komunikasi.

Dari sudut pandang ilmu politik, revolusi di TPS merupakan upaya untuk merebut ruang demokrasi. Ruang demokrasi merupakan ruang di mana masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Melalui revolusi di TPS, masyarakat dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilu, sehingga mereka dapat berperan dalam menentukan arah pemerintahan.

Dari sudut pandang sosiologi, revolusi di TPS merupakan upaya untuk melawan praktik KKN. Praktik KKN merupakan salah satu bentuk ketimpangan sosial dan ekonomi. Revolusi di TPS dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk melawan praktik KKN, sehingga mereka dapat mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi.

Dari sudut pandang ilmu komunikasi, revolusi di TPS merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu. Revolusi di TPS dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pemilu, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pemilu.

Kesimpulan

Revolusi di TPS merupakan suatu upaya penting untuk merebut ruang demokrasi demi ibu pertiwi. Revolusi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, serta mengawasi pelaksanaan pemilu agar bebas dari praktik KKN.

Revolusi di TPS dapat dianalisis menggunakan teori ilmu politik, sosiologi, dan ilmu komunikasi. Revolusi ini merupakan upaya untuk mewujudkan demokrasi yang berkeadilan sosial dan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun