Revolusi di TPS dapat dianalisis menggunakan teori ilmu politik, sosiologi, dan ilmu komunikasi.
Dari sudut pandang ilmu politik, revolusi di TPS merupakan upaya untuk merebut ruang demokrasi. Ruang demokrasi merupakan ruang di mana masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Melalui revolusi di TPS, masyarakat dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilu, sehingga mereka dapat berperan dalam menentukan arah pemerintahan.
Dari sudut pandang sosiologi, revolusi di TPS merupakan upaya untuk melawan praktik KKN. Praktik KKN merupakan salah satu bentuk ketimpangan sosial dan ekonomi. Revolusi di TPS dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk melawan praktik KKN, sehingga mereka dapat mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi.
Dari sudut pandang ilmu komunikasi, revolusi di TPS merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu. Revolusi di TPS dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pemilu, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pemilu.
Kesimpulan
Revolusi di TPS merupakan suatu upaya penting untuk merebut ruang demokrasi demi ibu pertiwi. Revolusi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, serta mengawasi pelaksanaan pemilu agar bebas dari praktik KKN.
Revolusi di TPS dapat dianalisis menggunakan teori ilmu politik, sosiologi, dan ilmu komunikasi. Revolusi ini merupakan upaya untuk mewujudkan demokrasi yang berkeadilan sosial dan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H