Mohon tunggu...
Alvaro Siahaan
Alvaro Siahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

Hobi bola, musik, dan seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersamamu

5 Juli 2024   15:49 Diperbarui: 5 Juli 2024   16:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita saling mendekap erat

Hingga tak sadar saling menyakiti

Kita saling memendam emosi

Sehingga rasa tak hendak mengalir

Apa yang tersisa darimu?

Di mana mawar di pipimu?

Bibir mu yang tersenyum dan matamu yang bersinar?

Sungai air mata yang mendidih

Telah hangus membakar semuanya.

Mungkin memang kita tak menjadi

Tetapi hadirmu tetap membekas

Rasa terimakasih kan selalu ada

Untukmu yang menemani jejak langkahku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun