Mohon tunggu...
Aluf Wahid
Aluf Wahid Mohon Tunggu... -

Interested in Islamic studies and Literature

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dekat Rel Itu...

26 Agustus 2013   12:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:48 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apakah kamu masih mampu merekam peristiwa saat sekarang,  pada 15 tahun mendatang? yang berarti usiamu saat itu … 35 tahun” Lanjutmu tanpa memedulikan kebingunganku.


Aku terkesiap. Aku tidak menyangka dibalik kecuekanmu, analisismu cukup mendalam dan mengesankan ada kekhawatiran datangnya perpisahan. Hal yang tak pernah terfikir olehku sebelumnya.


“Aku belum tahu… apakah setelah usia 35 tahun nanti, aku masih mampu mengingat saat sekarang” Jawabku datar sambil menarik nafas panjang yang tiba-tiba terasa sesak.


“Gini aja, kalo umurmu udah 35 tahun, kamu telepon aku ya?”


“Untuk apa?” Aku mengernyit dahi tak mengerti.


“Untuk memastikan kalo kamu masih ingat peristiwa saat ini” Katamu tertawa. Ada gundah di sana, tapi selalu berakhir dengan keceriaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun