Di Schatzkammer, mereka terpana melihat pemandangan di depan mata, benda-benda pustaka bersepuh emas dan berlian lengsung menyambut kedatangan kami di pintu masuk Schatzkammer Museum. Satu jam mereka mengitari pelosok-pelosok ruang Schatzkammer, kebosananpun melanda.
      Pada paaagi hari, Hanum mendapatkan telepon dari ayahnya yaitu Amien Rais, ia bertanya pada Hanum tentang hikmah yang Hanum ambil dari kehidupannya, sudah berapa Negara yang ia kunjungi, tapi Hanum hanya menjawab pertanyaan itu dengan asal karena di Eropa masih pagi-pagi buta. Tiba-tiba ayahnya berpesan, "Kalau ada waktu, wakililah bapakmu menyaksikan Corboda dan Granada, bapak belum pernah kesana." Lalu beliau segera menutup telepon.
      Tiba-tiba Hanum merasa bersalah pada ayahnya karena telah merasa terganggu pada telepon pagi-pagi buta itu. Selepas shalat Subuh berjamaah dengan Rangga, Hanum membuka komputer tebletnya. Berburu tiket paling murah pada Juni 2010, saat liburan musim panas di kampus Rangga.
B. Analisis Unsur Intrinsik
1. Tema
Pengalaman menapk jejak Islam di Eropa.
2. Tokoh
Tokoh utama: Hanum Salsabiela, Rangga Almahendra.
Tokoh tambahan: Marion Latimer, Maarja, Stevan, Amien Rais.
Protagonis: Hanum, Rangga.
Antagonis: Maarja, Stevan.