Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tantangan Guru Menghadapi Peserta Didik Generasi Z

24 Januari 2019   07:43 Diperbarui: 6 Juli 2021   07:54 6733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakteristik sosial generasi Z ini pastinya menjadi tantangan bagi para guru ketika mendidiknya di Sekolah. Jika pada masa lalu, bentuk interaksi atau komunikasi antara guru dan siswa terbatas hanya pada aktivitas sekolah. Maka saat ini, interaksi antara guru dan siswa pun terjadi di berbagai media sosial.

Menyikapi hal tersebut, guru harus memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik mengenai tata cara dan etika berkomunikasi yang baik dengan orang yang lebih tua, khususnya dengan guru.

Guru perlu memberikan penegasan mengenai etika ketika melakukan komunikasi dengannya melalui berbagai media sosial. Penggunaan bahasa yang tepat, santun dan tidak berlebihan menjadi poin penting yang harus ditegaskan kepada peserta didik.

Selain itu, pemilihan waktu dan momen ketika menghubungi guru lewat media sosial pun harus diberikan bimbingan, sehingga peserta didik tidak seenaknya menghubungi guru sesuka mereka.

Dalam konteks pembelajaran, karakteristik sosial ini bisa dimanfaatkan oleh guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih luas dan global. Dengan interaksi dan komunikasi lintas negara yang terarah, guru bisa mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk mengembangkan keilmuannya melalui sharing pengalaman dan pengetahuan dari berbagai negara.

Secara umum tantangan guru menghadapi karakteristik sosial generasi Z ini terletak pada penanaman, penegasan, bimbingan dan pembekalan mengenai etika berkomunikasi melalui media sosial, baik dengan teman sebaya, yang lebih muda ataupun yang lebih tua.

Etika berkomunikasi dan berinteraksi ini menjadi bekal penting untuk generasi Z agar mereka tidak melakukan kesalahan ketika melakukan interaksi dan komunikasi dengan berbagai kalangan, baik kesalahan tindakan maupun kesalahan ucapan.

Generasi yang Multitasking

Karakteristik selanjutnya dari generasi Z adalah mereka termasuk generasi yang terbiasa melakukan berbagai aktivitas pada waktu bersamaan. Generasi ini bisa melakukan aktivitas membaca, menonton dan mendengarkan musik dalam waktu yang bersamaan.

Karakteristik ini tentunya menjadi tantangan bagi para guru ketika mendidiknya di dalam kelas. Karakteristik multitasking bisa dijadikan modal untuk melakukan pembelajaran yang lebih efektif. Namun tidak menutup kemungkinan juga, karakteristik multitasking ini bisa menjadi hambatan dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, guru perlu mengemas pembelajaran yang bisa mengakomodasi multitasking para peserta didik generasi Z ini. Guru harus menyajikan berbagai hal yang bisa menstimulus semua aktivitas peserta didik menuju aktivitas pembelajaran yang menarik dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun