Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Calon Lurah Cokro

16 November 2023   22:41 Diperbarui: 16 November 2023   22:46 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"biaarin aku sudah makan asm garam dan semua kekayaanku aku persembehkan untuk desa Bendo jadi lurah"

"gila kamu kro ornag kaya kok pilih jadi lurah yang tidak ada apa-apanya"

"biasa saja santun dan santay saja mas bro"

"gila kamu Kro"

Semua diam dan diam Cokro memanga dari kelauraga biasa yang cenderung kere dulu namu ekonimnya bisa naik ketika bapaknyayang jadi tukanga kayu itu mengajarnya untuk bisa jadi orang dan orang tahu sekarnag siapa Cokro anak ingusan yang pengen jadi lurahh walau umurnya  belum gaduk kupingnya  ketika tangan melengkung di kepalanya.

Bapaknya jadi begundal bu juragan selama sepuluh tahun dan Cokro bisa kuliah i luar negeri dan itulah nasib usahanya berhasil dari menyisihkan uang jajan waktu kulian dan inilah yang membuat hokky bapaknya keterusan sampai sekarang.

"cokro nyalon lurah"

"cokro pengen desa jadi kaya
"ornag kaya itu harunya bangunkan desa"

slogannya yang nyata jadi nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun