Semua orang tidak tahu Cokro yang dulu anak bandel itu pulang kerumah dengan mempertontonkan keberhasilannya setelah ikut juragan putri di kota.
"jadi kacung sepuluh tahun aku bisa apa, jadi petugas partai dan juga ajadi yang tombok sana-sini ikut bu juragan" katanya berapi-api d didepan semua orang di halaman rumahnya yang besar itu.
"kamu jadi orang sukses Kro" kata Cungkring temannya waktu di desa dulu
"aku kesini untuk jago lurah balas dendam aku semoga tuntas" katanya penuh beapi-api didepan para pendukungnya
"juragan putri sudah hilang pengaruhnya di desa"
"juragan putri sudah saatnya pensiun"
"tentang ilmu dan iman aku belajar"
"tentang cari harta aku juga belajar"
"tentang bagaimana jadi pemimpin aku juga belajar"
Kata cokro penuh berapi-api didepan  penduduk yang mendukung pencalon dirinay sebagai calon lurah di desa Bendo saat itu mereka berkumpul didepan teras rumah Cokro yang mewah dan penuh dengan  ornamen yang indah itu tidak semua orang di desa Bendo punya rumah mewah sebasar itu.