Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jogja 1965 (03)

6 September 2023   14:15 Diperbarui: 6 September 2023   14:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lalu yang baru gajian traktir aku sampai kenyang ya" ejek Mas Bagus kepadanya

"Tidak, jelek, mas yang lelaki yang bayarin jahe hangat ini" timpal Safitri kepadanya.

"Ok sang putri salju aku tahu" ledek mas Bagus lagi

Tiga bulan menjelang hari kemerdekaan Republik ini 17 Agustus 1965 semua tampak biasa dengan segala gejolak  suasana sosial politik dan  budaya.

Angkringan di depan pasar Beringharjo itu  menjadi saksi perjumpaan dan juga akhir dari sebuah kata, namun juga sebuah perjumpaan komunal hingga tanpa basa-basi adalah nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun