"Lalu yang baru gajian traktir aku sampai kenyang ya" ejek Mas Bagus kepadanya
"Tidak, jelek, mas yang lelaki yang bayarin jahe hangat ini" timpal Safitri kepadanya.
"Ok sang putri salju aku tahu" ledek mas Bagus lagi
Tiga bulan menjelang hari kemerdekaan Republik ini 17 Agustus 1965 semua tampak biasa dengan segala gejolak  suasana sosial politik dan  budaya.
Angkringan di depan pasar Beringharjo itu  menjadi saksi perjumpaan dan juga akhir dari sebuah kata, namun juga sebuah perjumpaan komunal hingga tanpa basa-basi adalah nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H