Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berburu Banteng

3 Agustus 2023   17:46 Diperbarui: 3 Agustus 2023   17:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"aku tahu mas tidak loyal" seru istriku

"aku tetap loyal kepadamu sayangku" istriku menatap aku tidak percaya dan senyumnya akhirnya mengembang

Juli ini benar adanya musim kemarau yang semakin menjadi  panas itu sebagian wilayah kami wilayah suku yang sungguh membuat kami prihatin adalah menipisnya stock makanan bagi kami. Musim kemarau ini kami hanya tetap mengandalkan sayur dan juga lumbung padi dan lumbung ketela di rumah-rumah kami.

"aku berharap satu mas " pernyataan yang  membuatku kembali bertanya lagi kepadanya

"aku tidak mau semu di korbankan, Februari sudah semakin dekat tinggal tujuh dari delapan bulan sayangku" jawabku singkat

"wah..lupa mas kamu fokusnya kok pergantian kepala suku kita sich?" tanya istriku lagi

'maaf semu sudah dekat dik, kita harus siapkan diri untuk berjuang dan selalu melangkah dengan optimis "

"optimis mas?"

"bagaiamanapun ini sebuah tanda zaman, kepala suku sudah sepuluh tahun berkuasa "

"dan semua ini haruskah korbankan aperut-perut kami disini?"

"aku rasa mereka yang jadi pemimpin di suku ini tidak akan korbankan perut rakyat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun