Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berburu Banteng

3 Agustus 2023   17:46 Diperbarui: 3 Agustus 2023   17:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ini nyata mas.."

Musim kemarau ini menjadi pertanda bahwa daerah kami sedang tidak baik-baik saja semua dalam pengaruh musim yang bisa membuat beku suhu tubuh di malam hari dan membuat meriang panas di siang hari dan ini sudah terbukti banyak yang jatuh sakit karena perubahan musim ini.

Banyak petinggi suku  yang mengabaikan semua yang menimpa  kesusahan kami, mereka hanya akan mengatur dan fokus untuk meraih kursi jabatan seiring pergantian  kepala suku februari kelak.

Beberapa rakyat sudah mulai kasak-kusuk dan mulai menjalankan semua strategi yang akan mereka jalankan demi perut mereka dan hanya satu jalan yang akan mereka tempuh untuk memenuhi isi perut merek di tengah kemarau yang kering ini demi kelangsungan hidup mereka saat ini.

"kita harus mengorbankan yang ada" seru sebagian dari kami

"harus bisa mencari solusi" kata sebagian  tetua

"kita tidak akan menunggu ketua suku yang baru " kata  anak-anak muda

"apakah kita hanya memikirkan apa yang banyak diatas  tentang perebutan kuasa kursi  ketua  suku yang baru?' teriak mereka nyaring

Semua seakan menjadi nyata demi tuntutan perut mereka akhirnya sepakan untuk memburu hewan mitos mereka 

"kita harus memburu Banteng"

"jangan nanti kena  balak kita?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun