"ya" jawabku sekenannya
Aku bertemu denganmu saat bersama temanmu untuk menjadikan aku semula semangat untuk memupuk rasa cinta ini denganmu.
"lebih manis temanku to mas?' tanyamu satu ketika kepadaku
"aku hanya bisa memilih sesuai pancaran hatimu" jawabku pendek
ketika kami saling tukar no hp dan juga no wa serta medsos itulah mulai aku bersamamu, menjejak petualang cinta di anatar sela-sela medsos yang aku tidak bisa bayangkan, saatnya berubah kelebih baik.
"aku harpa mas bisa kenalan dengan temanku, ini no wa dan juga medsosnya" jawabmu lagi ketika aku mulai serius untuk mengetahui jati dirimu yang benar.
"apa harus aku tidak tahu tentang siapa kamu ?"
"aku harap mas tidak mudah jatuh cinta kepadaku saat melihat wajah cantikku ini mas" jawabmu sendu membuat semakin ingin tahu tentang dirimu
"baiknya mas seius sama temanku saja aku tidak enak hati mas"  jawabny sedirt ngeles yang membuatku semakin jatuh dan jatuh cinta lagi kepadamu, inilah yang kadang pria jatuh  cinta dianggap saja cinta buta adalah nyata adanya
'bukan nafsu namun semua adalah takdir yang memepertemukan kita"Â
"namun takdir tidak bisa semuanya berakhir indah mas"