" kenapa?"
"aku tidak mau menjadi bayi lagi dan tidak bisa berjumpa lagi denganmu mas"
"aku.." aku diam tidak bisa menjawab kata-kata ini
"kok diam?, benar kan semua ini nyata mas, coba cubit pipimu sendiri"
kami tertawa sendu diaantara lorong Malioboro sekedar melihat dan melongok toko-toko yang cahayanya memancarkan lampu dan nyata banyaka laron-laron yang mendatangi dan kita  adalah laron-laron itu  yan selalu muncul ketika musim hujan datang dan hilang menjadi ngengat .
Kenangan itu akan  membawamu menjadi saksi
Kenangan itu  mengapa kamu harus jatuh cinta di Jogja
mengapa kamu harus menjadikan  kenangan setiap susuri lorong Malioboro ini
hanya rasa dan  hati yang bisa  bicara tentang semua ini
Gerimis malam minggu di akhir februari ini seakan menjadi saksi bahwa semua adalah ketetapan takdir, kita manusia hanya bisa amengubah kaepada yang lebih baik lagi untuk hindarkan nasib dan takdir  yang kita anggap jelek padahal itu adalah takdir yanag terbaik yang di berikan Allah swt kepada kitaa.
"tentan tresna ini aku harap mas tahu aku tetap menyayangi sepenuh hati dan  aku berharap semua ini adalh takdir terbaik yang kita jalan kan"