Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Tresna

25 Februari 2023   19:11 Diperbarui: 25 Februari 2023   19:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ini tentang rasa kita " jawabku spontan

" apakah harus... waktu memisahkan kita lagi?'

" sebab ruang  itu juga abenda sayangku"

"diantara kita ada skat yang tidak pernah kita tahu"

" seperti sinar matahari  yang cepat menghampiri kita di pagi hari"

Gerimis Malioboro menjadi saksi betapa akhir februari ini adalah nyata dan aku serta kamu tidak akan  bisa menolak semua takdir baikNya dan juga takdir yang kita anggap buruk, karena semua ini masalaha waktu yang tidak  aku sdari terlah merenggut sisa umur di dunia yang semakin fana ini.

"Gerimis itu masih membasahi sebagian jalan Maliobro di malam minggu yang syahdu karena  itu  kita harusnya bersyukur  sayangku sebab inilah yang di tunggu para petani "

"namun aku juga tahu mas.."

Payung  pink kesukaanmu itu selalu  di bawa, membawa kenangan haru buat kita didinginnya akita Jogja malam ini, semua harus ikhlaskan diri hujan  sekan menghalangai langkah manis kita susuri kenangan yang ada saat ini.

"bila aku ingin  kembali mungkin Jam besar di depan gedung Agung  itu aku putar kembali kemasa lalu" jawabku setengah melucu

"aku tidak mau sayang" tolakmu padaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun