Semua harus menerima kenyataanÂ
Aku hanya terburu untuk menjumpai bapak dan simbok lebaran ini, kupaksakan dan aku bersumpah tidak akan kembali lagi ke Jakarta.
"Sehat to lhe"kata simbok padaku
"Nggih mbok" jawabku singkat
"Njur sesuk arep neng Jakarta ?"tanya bapak padaku
"Tidak mbok" jawabku ketika aku berjumpa lagi setelah dua tahun ini tanpa kabar berita dua tahun, lama banget!
Bapak ibu sudah sepuh aku anak kedua dari kakak aku yang sudah almarhum juga karena virus itu.
"Mba?"kaget aku ketika aku masuk ke pawon rumahku.
"Ya?" Jawabnya padaku
"Di ngapuro yo mba, mohon maaf baru bisa pulang tahun ini" jawabku singkat.
"Ora popo, sehat to?"tanya kakak iparku itu dengan senyumnya yang bahagia.