Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Demi Waktu

16 April 2022   05:45 Diperbarui: 16 April 2022   05:57 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seperti burung yang terbang bebas di muka bumi, pergi pagi pulang petang demi menjemput rezeki untuk anak istri di sarangnya" lanjutan tulisan itu aku baca lagi berulang-ulang, aku sadar kenyataan ini.

"Seperti harus berusaha lebih keras dan lebih cerdas pagi mas"pernyataan yang sebetulnya aku sudah duga setelahnya.

Bukan aku mencari kebebasan tetapi kenyatanlah yang buatku masgul dan tidak percaya diri untuk hadapi setiap persoalan hiduo ini, walau aku tidak akan menyerah terhadap semua tantangan ini

Angin berhembus membawa udara sedikit panas di Jogja tetap aku berusaha tegar di bulan ramadhan ini.

"Ini memperjuangkan cintamu to mas?" Tanya mba kasir yang selalu membuatku tersipu malu karena potongan nota tagihan seperti potongan roda kehidupan sehari-hariku, arsip nyata.

"Sakniki, tumben utuh gajinya, tidak bon?" Setengah nada ledeknya padaku.

"Malu mba demi bakdo (fitri)besok"jawabku lirih, ketika aku melunasi hutang-hutangku bulan yang kemarin.

"Besok dapat THR jangan lupa lho mas aku"mukanya sedikit gembira memberi kabar itu padaku.

"Matur suwun, terima kasih infonya mba",jawabku merendah.

"Jangan lupa aku juga dibelikan gamis ya mas"guyonnya padaku membuat semua orang tersenyum dan tertawa padanya.

"Oh nggih"jawaban aku seakan menjadi penghibur baginya, gamis, aku jadi ingat padamu sayangku di rumah sudah hampir dua tahun ini juga belum terbeli maafkan aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun