"Semangka yu Min segar dan besar-besar lho mas"jawabnya sekali lagi
"Boleh, beli saja dik"jawab ku padanya
"Bener omongan yu Cengklik..."jawabnya padaku.
"Tidak tahu dik" jawabku
"Semua pemuda dan bapak-bapak pada suka pada yu Min"imbuhnya lagi
"Aku tidak pernah ke sana lho dik" jawabku singkat.
"Belum pasti, karena kopi susunya joss kata sementara orang.."ledek dia padaku
"Enakan kopi ..susumu dik"jawabku buat suasana pagi ini. Aku lihat senyumnya tipis dan ditahannya karena tidak mau dilepaskan di depan aku.
Yu Min memang beruntung ketika pandemi corona itu merenggut nyawa suaminya ketegarannya muncul dan dilalahnya kebenaran dapat bantuan dari desa dan pemerintah itu yang sebagian orang tidak tahu.
Hidup bukan kebetulan juga tetapi harus diperjuangkan untuk kelebih baik adanya.
..........